Selasa, 05 April 2016

Warga Muara Teweh mengeluh sudah 5 bulan krisis air bersih

Sejumlah warga di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengeluhkan lantaran telah lima bln. air bersih dari Perusahaan Air Minum itu tak mengalir. " Ditempat tinggal kami air ledeng PDAM tak mengalir telah melakukan lima bln. ini, " kata Setia Budi, warga Jalan Merak Muara Teweh, Aceh, Jumat (8/4). Untuk keperluan keseharian seperti mandi, bersihkan serta yang lain dia beli air bersih dari mobil tangki punya PDAM berkapasitas 2. 000 liter seharga Rp 65. 000 cuma 3-4 hari saja. " Diluar itu mesti menanti, lantaran untuk beli air itu antri. Sebab warga yang lain banyak juga yang beli, " tukasnya. Budi menapik ada asumsi tak mengalirnya air ditempat tinggalnya, lantaran tempat tinggalnya ada ditempat yang tinggi hingga air tak dapat naik, sesaat warga yang lain banyak yang memakai pompa. " Bila ini argumennya tak mendasar, lantaran dulu-dulunya air ledeng PDAM dirumah pribadi kami ini lancar-lancar saja, bahkan juga kami juga gunakan mesin pompa, namun saat ini ngak ngalir dengan saat lama, " tegas Budi. Budi mengakui sudah melaporkan keadaan ini serta pihak PDAM berjanji mengecheck keadaan meteran atau pipa PDAM ditempat tinggalnya. Tetapi, hingga saat ini belum ada. " Bahkan juga janjinya air bakal mengalir pada Kamis (7/4) malam, nyatanya bohong saja, " tandasnya. Warga yang lain Waway yang tinggal di Komplek Perumahan H Taher Muara Teweh atau Jalan Pendreh ujung juga menyebutkan air ledeng di lokasi rumahnya tak mengalir telah dalam satu bulan paling akhir. " Keadaan ini tak saja dirasakannya, bahkan juga tiga puluh orang kepala keluarga di lokasi perumahan itu juga alami krisis air bersih, " kata dia. Untuk keperluan keseharian seperti mandi, bersihkan serta yang lain warga mesti beli air sungai di Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru sebesar Rp 130. 000 per rit (satu rit diisi dua tong air berkapasitas 1. 200 liter yang dibawa mobil bak terbuka). " Sepanjang krisis air ini pengeluaran keperluan hidup kami jadi tambah untuk beli air, " keluhnya diambil Pada. Kepala Sisi Tehnis pada PDAM Barito Utara Agus Surjanto mengakui beberapa tempat di Muara Teweh alami krisis air bersih lantaran dikerjakan system bergiliran. Hal semacam ini dikarenakan kemampuan produksi air alami penurunan akibat pompa sedot 75 kw alami rusaknya. Saat di tanya apa pemicunya tempat tinggal warga di Jalan Merak Muara Teweh yang air PDAM tak mengalir sepanjang lima bln., dia tak dapat menjawab dengan cara tentunya pemicunya. " Mungkin tempat tinggalnya ditempat tinggi hingga air tak dapat naik ke atas serta mesti di pompa, sedang di warga di Jalan Merak yang lain banyak gunakan pompa, " tukas Agus.
Kontraktor Kubah Masjid Enamel
Jual | Pengrajin | Kontraktor Kubah Masjid Enamel Di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar